Josal
Saat ini banyak karyawan yang mengambil langkah untuk melakukan pensiun dini. Ada banyak alasan yang membuat mereka melakukan pensiun dini, misalnya saja sudah tidak ada lagi jenjang karir yang bagus, memiliki bisnis yang harus dijalankan, alasan orang tua dan keluarga, dan masih banyak lagi.
Namun, dari banyaknya orang yang memutuskan untuk pensiun dini, ada beberapa orang yang justru melakukan kesalahan. Nah, agar kamu tidak mengikuti jejak kesalahan yang sama, di bawah ini adalah beberapa kesalahan yang harus kamu hindari ketika memutuskan untuk pensiun dini.
Tidak Menyiapkan Keuangan
Ketika memutuskan untuk pensiun dini, maka biasanya perusahaan telah menyiapkan dana pensiun bagi kamu dan tunjangan atau pesangon lainnya. Jika kamu sudah bekerja lama di perusahaan tersebut, maka uang pensiun yang bisa kamu terima pun sangat besar.
Namun, jika kamu tidak mengelolanya dengan baik, maka dana tersebut bisa saja habis dan kini kamu sudah tidak memiliki penghasilan rutin lagi. Jika kamu tidak menyiapkan keuangan di saat masa menganggur atau sebelum mendapatkan pekerjaan baru, tentu ini adalah masalah. Kira-kira, dari mana kamu akan mendapatkan penghasilan usai pensiun dini?
Tidak Memiliki Rencana Jelas
Memutuskan untuk pensiun dini menjadi keputusan besar dalam karir. Sehingga, kamu harus memikirkannya matang-matang. Karena kesalahan kedua yang sering dilakukan adalah mereka tidak memiliki rencana yang jelas mengenai apa yang akan mereka lakukan setelah pensiun tersebut. Oleh sebab itu, pastikan kamu memiliki langkah selanjutnya apakah menjadi pengusaha atau karyawan di tempat lain.
Pekerjaan Belum Jelas Setelah Pensiun Dini
Pensiun dini biasanya dilakukan di usia 40an, di mana usia ini termasuk ke dalam usia produktif. Oleh karena itu, ketika memutuskan pensiun dini, maka tentu kamu harus sudah memiliki gambaran jelas bagi masa depan kamu, salah satunya mengenai pekerjaan usai pensiun dini.
Misalnya, kamu melakukan pensiun dini tanpa kejelasan mengenai pekerjaan dan aktivitasmu setelah pensiun. Sehingga nantinya akan membuat kamu mengalami masalah keuangan, apalagi jika dana pensiunmu sudah habis. Oleh karena itu, pastikan sebelum mengajukan pensiun dini, kamu sudah memiliki pegangan tentang pekerjaan yang akan kamu lakukan setelah pensiun.
Salah satu pekerjaan yang bisa kamu lakukan di usia pensiun adalah dengan menjadi Mitra Jo-jek. Dengan bergabung menjadi Mitra Jo-jek, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang jelas usai masa pensiun sekaligus mendapat penghasilan. Sehingga, kehidupan masa pensiun lebih produktif.
Pastikan juga kamu telah menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, STNK, SIM, dan SKCK sebelum daftar menjadi Mitra Jo-jek. Setelah dokumen lengkap, kamu bisa langsung daftar secara online melalui aplikasi di Playstore , kemudian pilih Jenis Layanan yang kamu inginkan.
Tidak Memotivasi Diri
Memutuskan untuk pensiun dini akan membuat motivasi menurun. Misalnya saja, jika sebelumnya kamu harus bekerja dan selalu optimis dan termotivasi, maka usai pensiun dini bisa jadi kamu kehilangan motivasi.
Apalagi jika kamu menyadari bahwa keputusan pensiun dini ternyata kesalahan karena pekerjaan baru tidak kunjung datang dan menjadi pengusaha pun tidak semudah yang dibayangkan. Jika kondisi menganggur cukup lama, maka motivasi untuk bangkitpun akan hilang. Pada akhirnya, motivasi yang lemah akan memaksa kamu menyerah dan berhenti, serta menerima keadaan.
Tidak Meningkatkan Kemampuan dan Kompetensi
Siapa bilang pensiun dini artinya berhenti? Tentu tidak, meski kamu melakukan pensiun dini, maka kamu juga tetap harus meningkatkan kemampuan serta kompetensi yang tinggi. Bisa jadi, kemampuan tersebut belum tentu mampu untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat.
Nah, itulah beberapa kesalahan kebanyakan orang ketika memutuskan untuk pensiun dini. Agar kamu tidak gagal, maka pastikan kamu menghindarinya ya!
